Adnan TeKaJe2 - Hay kawan semua, Apa kabar
hari ini? Saya Harap semuanya baik selalu ya seperti saya :D . Hari
ini saya akan sahre tentang Cara Mengidentifikasi Permasalahan Dalam Jaringan. Mungkin
kalian pernnah mengalami tentang Koneksi Internet yang susah atau
menurun bisa juga disebut sebagai "Problem" koneksi internet lemot, lola
dan sebagainya. Tentunya kalian harus mengetahui apa saja sih
Permasalahan-permasalahan dalam Jaringan Internet khususnya buat Siswa/i
Informatika atau TKJ (Tekhnik Komputer dan Jaringan) malu dong masa
jadi murid TKJ kaga tau Cara Mengidentifikasi Permasalahan Dalam Jaringan Hehehe.
Yukss langsung saja, berikut ini adalah daftar isi tutorial
untuk mengidentifikasikan permasalahan dalam jaringan yang akan saya bahas satu-satu. Simak baik-baik :
A. Menggunakan peralatan / tools
hardware
1.
Tester jaringan
2.
Kabel short
3.
Kabel terbuka
4.
Konektor yang longgar
5.
Kabel putus
B. Menggunakan software
1.
Device manager
2.
Ipconfig
3.
Ping
4.
Security system
5.
Setting konfigurasi jaringan
6.
Pengalamatan/IP
C. File sharing
A. Menggunakan peralatan / tools hardware
1. Tester Jaringan
Tester jaringan berfungsi
sebagai mengetahui bahwa jaringan atau kabel yang kita pasang itu berjalan dengan
baik atau tidak, jika berjalan dengan baik maka tester jaringan akan menyala dengan led berwarna hijau.
2. Kabel Short
Dan yang sering terjadi dengan masalah jaringan adalah cabel
short, masalah ini sering kali terjadi dan menggangu pada transfer data atau
internet,
cara membenahi masalah ini adalah dengan cara membenahi atau menggantikan kabel tersebut dengan kualitas kabel
yang lebih baik.
3. Kabel Terbuka
Masalah selanjutnya adalah kabel terbuka,
berbahaya jika ada salah satu kabel terbuka karena bisa membahayakan, jika di
kabel ini terdapat tegangan listriknya maka akan mambahayakan seseorang,
masalah ini dapat kita benahi dengan cara menutup kabel tersebut dengan lakban atau menggantikan kabel tersebut dengan kabel
yang baru.
4. Konektor yang longgar
Konektor longgar sering kali mengganggu kita diantaranya koneksi sering terputus dan koneksi juga tidak stabil,
masalah ini terjadi jika kitasering mencabut dan memasang berulang-ulang secara tidak teratur,
masalah ini dapat kita pecahkan dengan cara mengganti konektor atau Hub tersebut dengan
yang baru, atau dengan cara mengganjal dengan kertas atau benda lainnya selain logam,
karena logam dapat menghantarkan listrik.
5. Kabel Putus
Mungkin saja kita pernah mengalami masalah jaringan yang berfungsi dengan baik dan tiba-tiba jaringan tersebut mengalami drop down, atau bahkan mati secara mendadak. Masalah ini dikarenakan karena salah satu kabel ada yang putus entah di dalam atau di luarnya, kabel putusdikarenakan kabel tersebut tersangkut, tertindih benda berat atau karena Tikus. Masalah ini dapat kita pecahkan dengan cara mengganti atau menyambungkannya kembali secara manual atau di solder pada bagian kabel yang putus tersebut.
B. Menggunakan Software
1. Device Manager
Cara
mengindentifikasi permasalahan dalam jaringan pada Device Manager
Bila Status
Pada jaringan tersebut disable maka kita perlu merubahnya menjadi Enable.
Langkah pertama yaitu
:
Lalu setelah itu pilih Device Manage ( Lihat gambar dibawah )
Kemudian Pilih AirLive WT-2000PCI, Realtek PCIe GBE Family Controller – Klik Kanan – Kemudian Pilih Enable seperti pada gambar di bawah.
Selanjutnya lihat Hasilnya seperti dibawah ini..
Catatan : Untuk VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter boleh kita enablekan atau juga tidak, sesuai kebutuhan kita saja.
2. IP Config - Test Tcp/Ip Menggunakan Ipconfig
Perintah
IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang
terpasang pada Komputer kita. Dari gambar dibawah kita dapat melihat
beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah IPConfig
pada jendela Command
Prompt di Komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name,
primary DNS
jaringan, physical Address dan sebagainya.
Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila
telah terpasang
Network Card di Komputer anda. IPConfig menampilkan informasi
berdasarkan Network
Card yang terpasang
.
3. Mendeteksi Hubungan Komputer dengan menjalankan perintah PING pada Jaringan LAN
Untuk mendeteksi apakah hubungan Komputer dengan Jaringan sudah berjalan dengan baik,
utilitas ping dapat digunakan. Utilitas Ping
untuk Memeriksa Koneksi Jaringan Utilitas ping
digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik,
jika kita melihat ada keluar pesan Reply From
No IP ( 192.168.1.12 ) besarnya berapa bites
dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke Jaringan
LAN (Local Area Network) dapat berjalan dan diterima denganbaik, apabila dikeluarkan pesan Request Time Outyang berarti nomor IP
tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.1.12).
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP 192.168.1.5
dan192.168.1.12, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik "ping
192.168.1.12" dari terminal dengan IP address 192.168.1.5 dan anda akan mendapatkan respon seperti
:
Jika anda
mendapatkan respon seperti diatas,
maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh diatas
diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan
dapat saja terjadi
di system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network, Maka seandainya
jika kita melakukan
ping untuk nomor IP yang tidak dikenal atau yang
sama dengan IP yang sebelumnya kita PING namun ternyata IP tersebut tak
dapat terkoneksi padahal sebelumnya sudah terkoneksi dengan baik,
namun mengapa sekarang tidak bisa terkoneksi lagi? Untuk lebih jelasnya
lihatlah gambar
di bawah ini:
Hal diatas bisa saja terjadi apabila IP dari Komputer tersebut di
ganti mungkin bisa saja yang tadinya 192.168.1.12 menjadi 192.168.1.17
atau yang lainnya.
Lalu ada lagi permasalahan dalam menguji jaringan dalam PING,
misalkan seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar
di atas saya menguji pada IP 192.168.1.20 tapi mengapa muncul pesan :
Reply from
192.168.1.70 with 32 bytes of data :
Reply from
192.168.1.5: destination host uncreachable.
destination
host uncreachable
destination
host uncreachable
destination
host uncreachable.
Ping
statistics for 192.168.1.20:
Packets: sent = 4, received =
Lost = 3 <75% loss>
Jika Kalian
menemuipesan "Destination Host Unreachable" saat melakukan teskoneksi
via Command Prompt pada komputer Windows anda ,maka ada 3 masalah yang harus di
perbaiki :
1.
Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau
perangkatnya rusak
2.
HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status
"Local Area Connection" masih "Disable" pada Network
Connection di
Control Panel
Penyelesaiannya
:
Masalah1
: Hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya, jika
perangkat rusak maka perlu
di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru (jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah
Wireless USB, maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di
pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan
yang baru).
Masalah2
: Nyalakan HUB/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang
lain ,lalu coba teskoneksi lagi. Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah
1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH
anda rusak, sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan
yang baru.
Masalah3
: Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu-abu
lalu klik
enable dan coba lakukan teskoneksi lagi.
Catatan :
-
TTL adalah
Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang dijaringan. Setelah proses
instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun
software) selesai,
maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah
instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem
secara
software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest TCP/IP,
salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang
dijalankan under DOS.
4. Security System
Melindungi dan mengatur hak akses dan penggunaan database pada level sistem, seperti username, password, alokasi disc space yang diberikan pada user dan pengoperasian sistem yang dapat dioperasikan oleh user.
Langkah pertama Klik Icon Network dan pilih Open Network and Sharing Center
Kemudian, Klik Kanan pada Icon Local Area Conection - Pilih Enable
Kemudian Setelah itu Local Area Conection telah siap digunakan.
Klik Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
Masukkan data-data no IP yang akan kita masukan, setiap PC memiliki IP yang berbeda0beda apabila IP tersebut ada yang sama maka akan terjadi bentrokkan antara IP PC tersebut.
Setelah Itu tampilan Command prompt muncul, lalu ketikan IPCONFIG - Kemudian ENTER
Lihat hasilnya muncul seperti ini.
Kemudian Setelah itu Local Area Conection telah siap digunakan.
6. Pengalamatan IP
Dari Local Area Conection Klik KananKlik Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) yang ada di dalamkotak
dialog Local Area Connection - Properties
Masukkan data-data no IP yang akan kita masukan, setiap PC memiliki IP yang berbeda0beda apabila IP tersebut ada yang sama maka akan terjadi bentrokkan antara IP PC tersebut.
Setelah itu masuk ke CMD dengan cara, Klik menu start + R
Setelah Itu tampilan Command prompt muncul, lalu ketikan IPCONFIG - Kemudian ENTER
Lihat hasilnya muncul seperti ini.
c. File sharing
File sharing
adalah praktek mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi digital
disimpan, seperti program komputer, multimedia (audio, gambar dan video),
dokumen, atau buku elektronik. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara.
Metode umum penyimpanan, transmisi dan dispersi termasuk berbagi pengguna
menggunakan removable media , server terpusat pada jaringan
komputer , World Wide Web -based hyperlink dokumen, dan penggunaan
didistribusikan peer-to-peer networking .
Untuk kali ini saya akan share ilmu dari guru saya tentang sharing file dari PC (LocalHost) ke WindowsXP pada VirtualBox. Simak baik2 kawan :D
Pertama, Masuk ke Menu Start - Pilih Computer
Pilih Folder yang akan kamu pilih dan untuk disahringkan - lalu Klik Kanan - Pilih Properties
Pilih Share - Lalu pilih Tanda Segitiga terbalik - kemudian pilih Everyone
Lalu pilih Add - Kemudian Pilih Read/Write
Setelah itu Pilih Done - Lalu Close
Terkadang Disaat kita Akan Sharing pada PC teman kita dimintakan Login name dengan Passwordnya, padahal kita teman kita tidak menambahkan password pada memasuki File Sharing tersebut, Nih saya punya tipsnya untuk menyelesaikan permasalahannya semua itu, yuk simak baik2 :D
Pertama Masuk Menu Start - Klik Kanan Pada Computer - Pilih Manage
Kemudian Klik Kanan Pada GUEST - Set Password
Pilih Proceed
Masukkan Password yang akan kalian login nanti
Untuk kali ini saya akan share ilmu dari guru saya tentang sharing file dari PC (LocalHost) ke WindowsXP pada VirtualBox. Simak baik2 kawan :D
Pertama, Masuk ke Menu Start - Pilih Computer
Pilih Folder yang akan kamu pilih dan untuk disahringkan - lalu Klik Kanan - Pilih Properties
Pilih Share - Lalu pilih Tanda Segitiga terbalik - kemudian pilih Everyone
Lalu pilih Add - Kemudian Pilih Read/Write
Pilih Share
Setelah itu Pilih Done - Lalu Close
Terkadang Disaat kita Akan Sharing pada PC teman kita dimintakan Login name dengan Passwordnya, padahal kita teman kita tidak menambahkan password pada memasuki File Sharing tersebut, Nih saya punya tipsnya untuk menyelesaikan permasalahannya semua itu, yuk simak baik2 :D
Pertama Masuk Menu Start - Klik Kanan Pada Computer - Pilih Manage
Lalu Kemudian Pilih Local User and Group - Pilih User
Kemudian Klik Kanan Pada GUEST - Set Password
Pilih Proceed
Masukkan Password yang akan kalian login nanti
Catatan : Untuk Login name menggunakan guest.
Setelah itu Buka atau Jalankan Windows XP pada VirtualBox kalian masing-masing, lalu sebelum masuk pada FILE SHARING di Win 7 (LocalHost), Pastikan Jaringan pada WinXP di VirtualBox telah di ubah menjadi Host Only Adapter dan pastikan IP Address Win 7 dengan Win XP nya sama hanya angka terakhirnya saja dibedakan seperti gambar berikut. Isikan DNS Server Dengan IP Local Host atau IP pada Windows 7 tadi.
Lalu Masuk ke CMD untuk memastikan sudahkah terkoneksi dengan IP Localhostnya
Masukan password yang tadi telah kita buat kawan :D lalu pilih ok.
hasilnya seperti ini..
Sedangkan
Ini Tampilan File Sharing di Win 7, untuk membuka file sharing tak jauh
berbeda dengan langkah2 pada win XP tadi dan tampilannya pun 11:12
wkwkw :D
Mohon Maaf ya apabila saya ada salah2 kata dalam postingan ini, saya juga masih belajar dan saya bukan so pintar tapi saya hanya ingin sharing pada temen2 Mengenai Cara Mengidentifikasi Permasalahan Dalam Jaringan.Untuk yang mau kritik sarannya silahkan Komen ajah ya :D hehehe - Adnan Majid TeKaJe2 Neskar ® \m/
Setelah itu Buka atau Jalankan Windows XP pada VirtualBox kalian masing-masing, lalu sebelum masuk pada FILE SHARING di Win 7 (LocalHost), Pastikan Jaringan pada WinXP di VirtualBox telah di ubah menjadi Host Only Adapter dan pastikan IP Address Win 7 dengan Win XP nya sama hanya angka terakhirnya saja dibedakan seperti gambar berikut. Isikan DNS Server Dengan IP Local Host atau IP pada Windows 7 tadi.
Lalu Masuk ke CMD untuk memastikan sudahkah terkoneksi dengan IP Localhostnya
Setelah
Muncul Pesan TTL reply - Lalu Login ke FileSharingnya dengan cara Menu
Start + R - lalu ketikan //IP LOCALHOST kalian - Lalu enter, hasilnya
seperti ini
hasilnya seperti ini..
Ini adalah tampilan File Sharing di WIn XP pada VirtualBox, dari Win7 (LocalHost)
Mohon Maaf ya apabila saya ada salah2 kata dalam postingan ini, saya juga masih belajar dan saya bukan so pintar tapi saya hanya ingin sharing pada temen2 Mengenai Cara Mengidentifikasi Permasalahan Dalam Jaringan.Untuk yang mau kritik sarannya silahkan Komen ajah ya :D hehehe - Adnan Majid TeKaJe2 Neskar ® \m/
keren kan :a:
BalasHapusgoog
BalasHapus